Tiket kereta api - Seperti kita ketahui, bahwa kereta api kini menjadi salah satu transportasi alternatif cukup diminati oleh penumpang. Selain harga tiket yang relatif lebih murah, pasalnya menaiki kereta api juga lebih nyaman dan menjamin keselamatan perjalanan. Maka, sangat tidak heran pula jika Kereta Api Brantas menjadi bagian penting bagi masyarakat umum.
Sejarah Kereta Api Brantas
PT KAI (Persero), kian meningkatkan perkembangan terkait kereta api dalam hal memberikan sejumlah fasilitas untuk masyarakat luas di tanah air. Buktinya ialah dengan menghadirkan Kereta Api Brantas sebagai salah satu layanan angkutan umum berbasis rel pada jurusan Kota Jakarta – Blitar. Jika dilihat dari segi khusus, KA Brantas ini menghubungkan jalur Stasiun Pasar Senen di Jakarta yang selanjutnya menuju Stasiun Blitar, atau pun sebaliknya.
Bagi anda selaku penumpang KA Brantas, sudah semestinya mengetahui asal muasal dan sejarah kereta terkenal ini. Penamaan kereta sendiri diambil dari sebuah sungai yang terletak di Jawa Timur, yakni Sungai Brantas. Merupakan sungai terbesar nomor dua yang ada di Pulau Jawa, setelah sungai terbesar pertama, Sungai Bengawan Solo.
Pengoperasian KA Brantas sendiri terbilang cukup lama, yakni tahun 1998 silam, tepatnya pada tanggal 1 Oktober. Dalam kemunculan perdana, KA Brantas hanya melayani jalur dua arah saja dengan jurusan Stasiun Kediri – Stasiun Pasar Senen, dimana kedua rute ini menggunakan kelas Ekonomi dan mulai bekerja pada tahun itu juga.
Memasuki tahun 2014, KA Brantas sudah mulai beroperasi untuk melayani jurusan Stasiun Kediri yang selanjutnya menuju Stasiun Tanjung Priok dengan melewati jalur Stasiun Semarang Poncol. Pada April tahun 2017, PT KAI telah memperbaharui jurusan Kereta Api Brantas guna menampung sejumlah penumpang yang kian bertambah jumlahnya.
Sehingga, rute dan jurusan tersebut ditambah menjadi lebih panjang, yaitu dari Stasiun Blitar sampai Stasiun Pasar Senen. Perpanjangan jurusan ini tentu saja diiringi dengan pertambahan tempat singgah stasiun kereta api.
Kereta Api Brantas Sebagai KA Terlaris
Sebagai salah satu kereta api yang menawarkan kelas ekonomi, pastinya durasi perjalanan kereta ini tergolong cukup panjang dengan jurusan dan rute yang banyak. Terlebih KA Brantas masuk ke dalam kategori kereta api kelas ekonomi dengan rangkaian stasiun pemberhentian cukup banyak jika dibandingkan dengan kereta ekonomi lainnya.
Meskipun terbilang memiliki durasi panjang dalam perjalanan dengan jumlah rute dan pemberhentian banyak. Akan tetapi, tidak menjadikan kereta api ini sepi penumpang. Hal ini tentu saja disebabkan harga dan tarif tiket KA Brantas tergolong murah dan sangat terjangkau. Belum fasilitas dan pelayanan yang mampu diberikan kereta ini kepada semua penumpang.
Rute Kereta Api Brantas
Perjalanan rute Kereta Api Brantas melewati jalur utara, lewat Stasiun Semarang Tawang. Sedangkan rute antara dua buah kota bisa berkisar antara 725 Km. KA ekonomi ini akan mengangkut sejumlah penumpang yang memakan waktu perjalanan sekitar 15 jam mencapai tempat tujuan, dengan kecepatan 60 sampai 100 Km / jam.
Terdapat kurang lebih 18 stasiun yang menjadi tempat persinggahan Kereta Api Brantas. Dikategorikan dalam pengelolaan Daerah Operasional VII Madiun, Kereta Api kelas ternama ini menawarkan dan menyediakan perjalanan kelas ekonomi yang difasilitasi dengan AC. KA kelas ekonomi ini mempunyai setidaknya 106 kursi di dalam setiap gerbongnya.
Umumnya, Kereta Api Brantas mengangkut sekitar 8 gerbong penumpang per hari untuk sekali perjalanan. Bahkan, penumpang KA Brantas bisa mencapai sekitar 3.900 orang setiap harinya. Bukan tanpa alasan, karena memang KA kelas ekonomi memiliki standar terbaik sebagai salah satu kereta api kelas ekonomi.