Sekali Jalan Pulang Pergi *Umur dewasa ≥ 3 tahun, dan umur bayi < 3 tahun.
Gambir
Kota Jakarta
Bandung
Kota Bandung

Menilik Lebih Dalam Tentang Kereta Api Majapahit

Di Indonesia, kereta bukanlah kendaraan yang jarang digunakan. Bahkan, banyak masyarakat yang nyatanya memilih kereta api untuk dijadikan kendaraan alternatif terutama untuk bepergian antar kota dalam 1 pulau. Jenis kereta pun sudah sangat beragam sekali. Beberapa di antaranya adalah kereta api karatau, kereta api kerta jaya, kereta api Logawa, kereta api Malabar, kereta Api Gajayana, Kereta Api Jayabaya, Kereta Api Brantas, Kereta Api Serayu, Kereta Api Majapahit, dan masih banyak lagi.

Kereta Majapahit seringkali disebut – sebut oleh banyak orang dan banyak pula yang merekomendasikan penggunaan Kereta Api Majapahit ini. Untuk itu, kali ini Saya ingin membahas mengenai beberapa hal tentang kereta api majapahit. Penasaran? Simak informasi berikut ini ya!

Kereta Api Majapahit

Kereta Api Majapahit merupakan salah satu kereta api yang juga melayani perjalanan untuk kelas ekonomi yang rutenya adalah kota Jakarta dan Kota Malang. Kereta api ini biasanya menghubungkan antara 2 stasiun yakni stasiun Malang Kota Baru dengan Stasiun di Jakarta Pasar Senen. Biasanya kereta api ini juga melewati Stasiun Semarang Tawang yang ada di Semarang. Dengan rute melewati bagian – bagian kota ini, membuat kereta api ini dapat menyuguhkan pemandangan yang sangat cantic di perjalanan menjelang pagi hari untuk para penumpangnya. Terutama saat kereta api sedang melewati kawasan Pantura Jaya. Misalnya seperti pekalongan, Semarang, Demak, Grobogan, Serta Solo – Madiun.

Keberangkatan Kereta Api Majapahit

Untuk kereta Majapahit sendiri, kini melakukan pemberlakukan frekuensi perjalanan harian dimana untuk satu harinya akan diadakan keberangkatan pulang pergi satu kali. Dimana untuk keberangkatan yang asalnya dari Stasiun Malang Kotabaru akan berangkat sekitar pukul 18.30 petang dengan waktu perjalanan yakni sekitar 15 jam 38 menit dengan perkiraan kereta api tiba di kota tujuan sekitar pukul 10 pagi. Sedangkan untuk keberangkatan yang berasal dari Jakarta ( stasiun Pasar Senen ) akan tersedia pada pukul 18.15 dan dengan waktu tempuh jalan sedikit lebih lama mencapai hamper 16 jam. Kereta diperkirakan sampai di kota tujuan sekitar pukul 10 keesokan harinya.

Kondisi Kereta Api Majapahit

Kereta Api Majapahit merupakan salah satu jenis kereta api ekonomi yang dilengkapi dengan pendingin ruangan ( non subsidi ), sehingga Anda bias membandingkan fasilitas yang ada di kereta ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa kereta ekonomi lainnya. Selain itu, di tiap gerbongnya juga dilengkapi dengan toilet pada ujung gerbong. Untuk tempat duduk sekitar 64 sampai 80 tempat duduk yang disusun 2 – 2. Terdapat pula stop kontak, meja kecil, serta ruang penyimpanan lebih untuk bagasi. Sama seperti kebanyak kereta, pelayanan makanan dikenakan biaya tambahan lagi di luar tiket kereta.

Kereta Api Sponsor

Kereta Api Majapahit ini nyatanya merupakan sebuah kereta api sponsor dimana kereta ini pada awalnya diproduksi oleh pihak PT INKA. Kereta ini kemudian dicatat dan dianggap sebagai sebuah kereta yang selanjutnya dipesan PT KAI ( persero ), yang didapatkan dengan sponsor kementerian perhubungan Indonesia, namun memang tidak menggunakan sama sekali subsidi atau aliran dana dari pihak pemerintah.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai kereta api majapahit. Semoga bermanfaat untuk Anda dan dapat menjadi referensi untuk Anda dalam memilih kereta ekonomi yang hendak Anda naiki untuk bepergian ke luar kota ya! Selamat mencoba! Untuk pesan tiket kereta api termurah bisa booking di tiketkeretaapi.com