Sejarah dan Informasi Stasiun Duri

Sejarah dan Informasi Stasiun Duri

stasiun duri
stasiun duri

Sejarah dan informasi Stasiun Duri awalnya adalah sebuah halte yang dibuka pada 2 Januari 1899 oleh perusahaan kereta api Negara, Staatssporwegen (SS). Dibangun bersamaan dengan rencana pengoperasian jalur KA Jakarta-Angke-Rangkasbitung. Terdapat percabangan ke Tangerang sepanjang 23 km dengan lebar jalur 1067 mm.

Kemudian pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 1 Oktober SS diresmikan jalur kereta api Duri-Rangkasbitung sepanjang 76 km. Selanjutnya diteruskan ke Serang dan Anyer tahun 1900. Dahulu, dari arah utara jalur 1 terdapat percabangan sepanjang 2,5 km ke Pabrik Gas PGN milik Nederlandsch Indische Gasmaatschappij (NIGM) untuk melayani angkutan gas.

Namun saat ini percabangan percabangan itu sudah tidak beroperasi. Pabrik ini dibangun pada tahun 1859 yang terletak di sisi utara Gang Ketapang yang kini menjadi Jalan K.H. Zainul Arifin. Lokasi bekas pabrik gas ini sekarang digunakan sebagai kantor pusat PT Perusahaan Gas Negara Tbk.[9] Bekas rel dan persimpangan dari jalur ini tidak lagi terlihat karena tertimbun aspal.

Stasiun Duri (DU) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Duri Utara, tepatnya di perbatasan antara Duri Utara dengan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat; terletak pada ketinggian +9 m; melayani rute KAI Bandara dan KRL Commuter Line.

Stasiun ini terletak di permukiman penduduk yang sangat padat. Di sekitar stasiun terdapat banyak sekali gubuk-gubuk liar dan pedagang-pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya. Namun sejak digusur pada bulan Mei 2013, stasiun ini telah bersih dari pedagang meskipun sempat memblokir jalur KRL yang mengakibatkan terganggunya jadwal KRL.[4]

Mulai 20 Desember 2018, KA Bandara Soekarno-Hatta sudah dapat melayani penumpang di Stasiun Duri.

BACA JUGA  Stasiun Gambir - Stasiun Dengan Nilai Sejarah

Rute Kereta Api dan Harga Tiket Dari Stasiun Duri

Stasiun Duri berdekatan dengan beberapa stasiun lainnya seperti Stasiun Pondok Cabe, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Tanah Abang. Sebagian besar rute kereta api yang melalui stasiun ini menuju arah selatan Jakarta atau Jawa Tengah.

Kereta api Argo Parahyangan adalah salah satu kereta api ekspres penumpang yang melalui stasiun ini. Kereta api Argo Parahyangan terdiri dari 2 jalur, yakni jalur utama selatan menuju Bandung dan jalur alternatif menuju Gambir dan Bandung. Untuk perjalanan dengan Commuter Line Jabodetabek, penumpang bisa menggunakan Commuter Line seri 1A (Duri – Bekasi), Commuter Line seri 1B (Duri – Bogor)

Kereta yang berhenti di Stasiun Duri

Kereta yang berhenti di Stasiun Duri, Jakarta, Indonesia. Stasiun Duri adalah stasiun kereta api yang terletak di Jakarta, Indonesia.

Kereta api yang berhenti di Stasiun Duri adalah Kereta Api Banten Raya. Kereta api Banten Raya adalah kereta api yang menuju ke Kota Tangerang, Banten. Kereta api Banten Raya juga menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Fasilitas stasiun Duri

Stasiun Duri adalah stasiun kereta api yang berada di Jakarta, Indonesia. Stasiun ini pertama kali dibuka pada tanggal 1 Maret 1867 dengan nama Stasiun Weltevreden. Pada tanggal 1 Juli 1884, nama stasiun ini berubah menjadi Stasiun Duri karena lokasinya yang berada di dekat Kampung Duri.

Stasiun Duri memiliki beberapa fasilitas yang menarik bagi para penumpangnya. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain adalah gedung penumpang yang luas, ruang tunggu yang nyaman, dan tempat parkir yang luas. Selain itu, stasiun ini juga dilengkapi dengan toilet dan kantin.

Kereta api ekonomi dengan kelas bisnis dan eksekutif menghentikan perjalanannya di Stasi

Alamat dan nomor telepon stasiun Duri

Jalan Duri Utara
Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, 11270

Kereta Apa Saja Yang Beroperasi di Stasiun Duri?

Kereta Apa Saja Yang Beroperasi di Stasiun Duri? – Stasiun Duri adalah stasiun kereta api pertama di Jakarta, yang dibuka pada tanggal 16 Maret 1883.

Pada awalnya, stasiun ini hanya beroperasi untuk Kereta Api Tegal-Jakarta, namun sekarang sudah beroperasi untuk beberapa lintasan, seperti KA Commuter Jabodetabek, KA Argo Parahyangan, dan KA Brantas. Di Stasiun Duri juga terdapat Museum Kereta Api, yang menyimpan berbagai macam koleksi kereta api.

BACA JUGA  Stasiun Gondangdia - Stasiun Layang Yang Layak Dicoba

Keunikan Stasiun Duri

Ketika mendengar nama Stasiun Duri, mungkin sebagian besar dari kita akan teringat akan sejarahnya yang cukup menarik. Stasiun Duri adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia yang dibangun pada tahun 1869.

Pada awalnya, stasiun ini hanya berfungsi sebagai tempat perhentian kereta api saja, tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, Stasiun Duri telah berubah menjadi sebuah stasiun yang lengkap dengan fasilitas pendukungnya.

Stasiun Duri juga memiliki beberapa keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh stasiun lainnya. Salah satu keunikan Stasiun Duri adalah letaknya yang berada di tengah-tengah kota Jakarta.

Informasi Penting Tentang Stasiun Duri

Bagi wisatawan yang akan bermalam di Jakarta, Stasiun Duri adalah stasiun kereta api yang wajib dikunjungi. Stasiun Duri merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia.

Kereta api pertama kali beroperasi di Stasiun Duri pada tanggal 16 Maret 1867. Pada saat itu, Stasiun Duri hanya beroperasi sebagai stasiun kereta api penumpang. Namun, pada tahun 1884, Stasiun Duri mulai beroperasi sebagai stasiun kereta api untuk barang.

Pada awalnya, nama Stasiun Duri adalah “Buitenzorg Station”. Nama tersebut diambil dari nama kota Buitenzorg (sekarang Bogor) yang merupakan tujuan awal dari kereta api pertama kali yang beroperasi di Stasiun Duri.

Pada tanggal 17 Agustus 1929, nama Stasiun Duri diubah menjadi “Batavia Zuid Station”. Nama tersebut diambil dari nama Batavia (sekarang Jakarta) yang merupakan tujuan akhir dari kereta api pertama kali yang beroperasi di Stasiun Duri.

Pada tanggal 1 Oktober 1930, nama Stasiun Duri secara resmi diubah menjadi “Stasiun Duri”. Pada saat itu juga, Stasiun Duri mulai beroperasi sebagai stasiun kereta api untuk penumpang dan barang. Selain itu, pada tanggal 1 Oktober 1930 juga, Stasiun Duri mulai menjadi stasiun kereta api utama di Jakarta.

Bagaimana letak dan bangunan stasiun duri?

Stasiun Duri adalah stasiun kereta api yang terletak di Jakarta, Indonesia. Stasiun ini berada di dekat jalan raya Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Gatot Subroto. Bangunan stasiun ini berbentuk seperti piramida dengan atapnya yang berwarna hijau.

BACA JUGA  Stasiun Grogol - Stasiun Stasiun Strategis Dekat Mall dan Kampus

Kereta api di stasiun duri

Kereta api telah menjadi sarana transportasi yang populer di Indonesia selama bertahun-tahun. Kini, ada lebih dari 3.000 kilometer jalur kereta api yang tersebar di seluruh negara, dengan lebih dari 700 stasiun.

Stasiun Duri adalah salah satu stasiun kereta api yang paling ramai dan sering digunakan oleh penduduk Jakarta. Letaknya yang berada di tengah-tengah kota membuat stasiun ini sangat mudah untuk diakses oleh masyarakat.

Bangunan stasiun sendiri terdiri dari beberapa lantai, dengan loket dan ruang tunggu di lantai ground. Stasiun ini juga dilengkapi dengan beberapa toko dan warung untuk keperluan penumpang.

Aktivitas di stasiun duri

Aktivitas di stasiun duri cukup ramai. Pada siang hari, terlihat banyak orang yang sedang menunggu kereta atau sedang berjalan menuju ke arah stasiun. Sementara itu, pada malam hari terlihat banyak orang yang sedang pulang dari kantor atau sekolah dan menuju ke stasiun untuk naik kereta.

Aktivitas di stasiun dapat dibagi menjadi dua, yaitu aktivitas penumpang dan aktivitas petugas. Aktivitas penumpang meliputi aktivitas seperti menunggu kereta, naik kereta, turun dari kereta, dan berjalan menuju tempat tujuan.

Sedangkan aktivitas petugas meliputi aktivitas seperti membersihkan stasiun, mengawasi penumpang, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Pada akhirnya, stasiun Duri berada di lokasi yang strategis dan memiliki akses ke sejumlah transportasi publik. Hal ini membuatnya sangat mudah dicapai dari berbagai tempat di Jakarta.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengunjungi stasiun ini, terutama ketersediaan tempat parkir yang terbatas. Stasiun Duri juga mengalami beberapa gangguan lalu lintas seiring dengan pembangunan Transjakarta Corridor 1 dan 2.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencari informasi terkini sebelum melakukan perjalanan dari atau menuju stasiun Duri. Selain itu, ketika tiba di stasiun, gunakan peta untuk memeriksa lokasi dan arah yang benar.

Namun demikian, sebagian besar masalah telah diselesaikan dan dalam waktu dekat akan semakin baik. Semoga Sejarah dan informasi Stasiun Duri bisa menambah pengetahuan kalian.

Google Maps Stasiun Duri

Video Youtube Stasiun Duri

 

 

Comments

comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Send this to a friend