Berita 2024: Wanita Gangguan Jiwa Menjadi ‘Pilot’ Kereta Api dan Meluncurkan Petaka

wanita gangguan jiwa jadi masinis kereta api

Di Surabaya, seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) tiba-tiba mendapuk diri sebagai masinis kereta api, menciptakan kehebohan di kalangan petugas dan warga sekitar. Aksi dramatisnya melibatkan larikan 23 gerbong kereta api CC 20179 yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). Keseluruhan kru kereta api yang bertugas saat itu terkejut, menyaksikan kereta melaju tanpa pengemudi.

Berita ini terinspirasi dari peristiwa di Daops VIII Surabaya, tepatnya di Stasiun Bangil, Pasuruan, pada Jumat, 12 Mei 2006. Pukul 21.50 WIB, kereta api berangkat dari Stasiun Benteng Surabaya menuju Malang. Semua berjalan normal hingga tiba di Stasiun Bangil pada pukul 23.15 WIB.

Saat berhenti, masinis Tri S Witoyo dan pembantunya turun dari lokomotif untuk berkoordinasi pembagian lima gerbong. Namun, tanpa diduga, kereta api mulai bergerak sendiri menuju Malang, meninggalkan Witoyo dan petugas stasiun panik.

Witoyo dan kru stasiun berusaha memahami siapa yang mengendalikan kereta tersebut. Petugas Stasiun Bangil segera berkoordinasi untuk menjaga jalur perlintasan dengan menghubungi sembilan stasiun, delapan shelter, dan 40 pelintasan.

Meskipun kereta tidak sampai ke Malang karena perempuan gangguan jiwa (ODGJ) tidak mampu mengemudi di tanjakan, kepanikan tetap terjadi. Kereta diputar arah menuju Surabaya, dengan perempuan gangguan jiwa (ODGJ) di posisi berjalan mundur dan lokomotif di belakang.

Stasiun Sidotopo Surabaya dipilih sebagai tempat aman untuk menghentikan kereta. Sabtu dini hari, tepat pukul 01.00 WIB, kereta api memasuki Surabaya. Upaya penghentian laju kereta di Stadion Sidotopo dengan memasang pengganjal di bantalan rel justru membuat kereta terguling.

Kesembilan gerbong, terdiri dari delapan gerbong BBM premium dan satu gerbong solar, terguling, menyebabkan tumpahan BBM. Lokomotif selamat berada di belakang.

Petugas segera mengamankan perempuan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyebut dirinya dengan dua nama berbeda, Rosa dan Siti Nurbaya. Tindakannya menyebabkan diamankan oleh Polresta Surabaya Timur.

Mari temukan informasi terbaru mengenai perjalanan kereta api pada tahun 2023, termasuk rute, harga tiket kereta api, dan berbagai informasi menarik lainnya dalam artikel ini!

Pahlawan Pemalang: Aksi Luar Biasa Petugas Jalan Lintasan Menyelamatkan Seorang Wanita dari Bahaya Kereta Api

Pahlawan Pemalang: Aksi Luar Biasa Petugas Jalan Lintasan Menyelamatkan Seorang Wanita dari Bahaya Kereta Api

Sebuah peristiwa heroik mencuat di Kabupaten Pemalang ketika seorang Petugas Jalan Lintasan (PJL) menjadi penyelamat bagi seorang wanita yang berada di jalur kereta api.

Pria berwajah gigih ini bernama Gigih Ilham Tali Atmojo, berusia 24 tahun, berhasil menggagalkan bahaya yang mengancam nyawa wanita tersebut di perlintasan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 148 Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang.

Menurut kesaksian Gigih, insiden tersebut terjadi pada Rabu (16/11) sekitar pukul 22.00 malam, saat ia sedang menjalani shift siang hingga malam di pos jaga Widodaren. Saat itu, Gigih sedang menurunkan palang pintu karena ada kereta api yang akan melintas.

Namun, tiba-tiba seorang wanita pengendara motor nekat menerobos palang pintu dan memarkirkan motornya di jalur rel. Wanita itu terlihat berteriak histeris sembari menuju arah datangnya kereta.

“Mbak-mbak itu turun berjalan mengarah ke arah kereta datang,” ungkap Gigih, yang dengan sigap turun dari posnya untuk menyelamatkan wanita tersebut. Ia berhasil membawa wanita dan motornya ke samping agar terhindar dari bahaya.

Gigih mengungkapkan bahwa kereta Jayabaya berjarak sekitar 200-300 meter dari lokasi kejadian, dan berkat tindakan cepatnya, nyawa wanita itu berhasil diselamatkan.

Setelah kejadian itu, Gigih mencoba berkomunikasi dengan wanita tersebut, namun hanya mendapat tanggapan berupa teriakan histeris dan tangisan. Wanita tersebut tidak memberikan penjelasan mengapa ia melakukan aksi nekat di tengah rel kereta.

Gigih tetap berupaya tenang dan berkomunikasi dengan wanita tersebut hingga akhirnya pihak keluarga datang ke pos.

Gigih, seorang pemuda dari Desa Klarereyan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, menjalani tugasnya sebagai petugas penjaga perlintasan kereta api setiap hari.

Meskipun bekerja di bawah Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang, statusnya bukan ASN. Gigih sudah menjalani tugas ini sejak Januari 2020, dengan sistem shift yang beragam di lokasi pos palang pintu.


Video aksi heroik Gigih merekam seluruh peristiwa dan viral di media sosial, mendapatkan apresiasi dari netizen.

Kepala Dinas Perhubungan Pemalang, Mu’minun, dan Daop 4 Semarang memberikan penghargaan atas tindakan luar biasa yang dilakukan oleh Gigih, yang berhasil menyelamatkan nyawa seorang wanita dari bahaya kereta api.

Dapatkan update berita seputar Kereta Api setiap hari dari Blog Tiket Kereta Api. Anda bisa pesan tiket kereta api melalui aplikasinya terlebih dulu di ponsel.

Kritik Pedas Terhadap Face Recognition PT KAI: Antrean Panjang atau Kesalahan Komunikasi?

face recognition PT KAI

Bandung – Suatu ciutan yang mencela layanan Face Recognition PT KAI tengah menjadi sorotan di media sosial X. PT KAI pun memberikan tanggapan terhadap ciutan yang sedang viral tersebut.

Pada Senin (20/11/2023), akun @fc******ar pada Minggu (19/11) menceritakan pengalaman tidak menyenangkan. Pemilik akun mengonfirmasi bahwa kejadian terjadi di Stasiun Bandung dan mengkritik kebijakan face recognition yang dianggap kurang fleksibel.

Dalam cuitan tersebut, terdapat foto antrean panjang penumpang kereta yang diwajibkan mendaftar face recognition. Ia tidak hanya menyoroti antrean yang panjang, tetapi juga menunjukkan bahwa penumpang tanpa face recognition hanya diizinkan masuk 10 menit sebelum keberangkatan kereta.

Hal ini, menurutnya, memaksa penumpang mendaftar dengan tergesa-gesa dan takut ketinggalan kereta. “Antrean panjang karena harus mendaftar terlebih dahulu. Mereka bilang ‘SOP-nya begitu, yang tidak pakai face recognition hanya boleh masuk 10 menit sebelum keberangkatan’.

Bahkan yang sudah mendaftar wajahnya pun sering tidak terdeteksi, akhirnya harus memindai tiket dan data KTP yang tertera pada tiket,” ungkapnya.

Ulasan ini telah dilihat oleh 4.4 juta orang, mendapat 5.500 kutipan atau repost, dan 1.200 komentar. Mayoritas warganet mengungkapkan keberatannya jika face recognition menjadi satu-satunya cara untuk masuk ke stasiun.

Hingga saat ini belum mendapat tanggapan pemilik akun terkait kronologi kejadian tersebut. Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait keluhan pengguna kereta.

Namun, ia membantah bahwa pelanggan kereta api yang tidak mendaftar face recognition hanya boleh boarding 10 menit sebelum keberangkatan.

“Kami sampaikan bahwa informasi mengenai boarding di Stasiun Bandung di salah satu platform media sosial (X) tidak benar. Pelanggan KA, baik yang telah mendaftar face recognition maupun yang masih menggunakan sistem boarding manual, diperbolehkan melakukan boarding mulai dari 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” jelas Mahendro pada Senin (30/11/2023).

Ia menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman antara petugas boarding dan petugas keamanan yang memberikan arahan kepada penumpang. Sebagai perwakilan Stasiun Bandung, Mahendro menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan.

“Terjadi miskomunikasi antara petugas boarding dan petugas keamanan dengan pelanggan yang bersangkutan dalam menyampaikan informasi mengenai aturan boarding. Oleh karena itu, PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan tersebut,” ucapnya.

“Kami akan mempergunakan pengalaman ini sebagai masukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada petugas kami di lapangan terkait aturan boarding yang diterapkan di Stasiun Bandung,” tambahnya.

Sejak 1 Oktober 2023, PT KAI Daop 2 Bandung menerapkan kebijakan boarding di pintu utara Stasiun Bandung dengan menggunakan Face Recognition (FR). Namun, Mahendro menegaskan bahwa ini bukan kewajiban, dan pelanggan tetap dapat memilih boarding secara manual dengan menggunakan KTP.

“Pelanggan yang belum atau tidak ingin mendaftar FR dapat menggunakan pintu selatan Stasiun Bandung untuk boarding secara manual. Ini dilakukan untuk melayani pelanggan yang tidak dapat mendaftar FR, seperti anak-anak atau wisatawan asing (WNA),” jelas Mahendro.

Ia juga mengajak para pelanggan kereta api yang ingin mendaftar Face Recognition untuk datang ke customer service (CS) Stasiun Bandung atau menghubungi petugas di Hall Utara Stasiun Bandung.

Pendaftaran FR hanya perlu dilakukan sekali dan berlaku untuk perjalanan selanjutnya, bisa digunakan saat boarding di stasiun lain yang sudah dilengkapi dengan fasilitas Face Recognition Boarding Gate seperti Stasiun Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Semarang Tawang Bank Jateng, Malang, dan Solo Balapan.

“Kami berharap penerapan ini akan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan karena proses boarding akan menjadi lebih cepat, praktis, dan tidak memerlukan verifikasi manual. Semua ini tentu akan meningkatkan kenyamanan pelanggan selama proses perjalanan menggunakan kereta api,” tandasnya.

Dapatkan update berita seputar Kereta Api setiap hari dari Blog Tiket Kereta Api. Anda bisa pesan tiket kereta api melalui aplikasinya terlebih dulu di ponsel.

Bayi Balita Jadi Korban Kecelakaan Kereta Api Probowangi, Belum Ditemukan Hingga Kini

kecelakaan kereta

Seorang bayi di bawah usia lima tahun dilaporkan menjadi salah satu korban kecelakaan kereta api Probowangi, namun hingga saat ini, korban tersebut masih belum ditemukan.

Salah seorang warga setempat bernama Suyid, menyatakan bahwa korban balita belum ditemukan sejak kecelakaan kereta yang terjadi sekitar pukul 19.53 WIB.

“Ada kabar ada bayinya yang jadi korban, tapi sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Suyid.

Dalam perkembangan terbaru, dikatakan bahwa Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, menyebutkan bahwa area perlintasan kereta api masih dalam proses sterilisasi.

Tim kepolisian sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kecelakaan, mencari kemungkinan adanya korban yang masih perlu dievakuasi. Menurut Boy, tim masih melakukan sterilisasi di lokasi yang gelap.

Mereka juga sedang mengadakan pencarian untuk memastikan tidak ada korban yang belum ditemukan.Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Kereta Api Probowangi yang berangkat dari Banyuwangi menuju Surabaya mengalami kecelakaan di jalur Randuagung – Klakah.

Pada hari Minggu (19/11/2023), akan dibuka jalur perlintasan umum (JPL) 63 di kilometer 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam sebuah insiden tragis, sebuah kecelakaan kereta menabrak minibus dengan nomor polisi N 7646 T dan kemudian terseret sekitar 50 meter.

Jumlah penumpang dalam minibus tersebut belum dapat dipastikan. Dari kejadian tragis tersebut, sebanyak 11 orang korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi hingga saat ini. Kondisi ini masih berlangsung dan terus dipantau oleh tim penyelamat.

Sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka parah dan harus dibawa ke Puskesmas Klakah untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dapatkan update berita seputar Kereta Api setiap hari dari Blog Tiket Kereta Api. Anda bisa pesan tiket kereta api melalui aplikasinya terlebih dulu di ponsel.

Jakarta Memudahkan Perjalanan Rombongan dengan Kereta Cepat Whoosh

kereta cepat whoosh

KCIC kini mempermudah perjalanan rombongan Jakarta-Bandung dengan Kereta Cepat Whoosh, dengan menyediakan layanan pemesanan tiket khusus melalui WhatsApp. Layanan ini dirancang khusus untuk memenuhi minat masyarakat yang tinggi terhadap perjalanan rombongan menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Menurut laporan terbaru, Ma’ruf Amin baru saja mencoba Kereta Cepat Whoosh untuk perjalanan kerja ke Bandung. Selain itu, Kereta Cepat Whoosh telah mencatatkan rekor mengangkut 21 ribu penumpang dalam sehari.

Proyek kerjasama China-Thailand untuk pembangunan jalur kereta api juga telah dimulai, dengan total anggaran mencapai Rp77,755 triliun. Bagi yang tertarik membeli tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh, ada beberapa langkah yang perlu diikuti.

KCIC telah melayani sekitar 670 permintaan perjalanan rombongan dari 17 Oktober 2023 hingga 18 November 2023, dengan total penjualan tiket mencapai sekitar 54.000 kursi. Layanan pemesanan grup ini ditawarkan melalui WhatsApp sebagai bagian dari upaya KCIC untuk meningkatkan layanan penumpang.

Untuk pemesanan grup, ketentuan minimal 20 penumpang berlaku. Layanan ini memudahkan masyarakat yang merencanakan perjalanan rombongan untuk liburan, gathering, study tour, atau aktivitas lainnya, untuk mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan mudah.

Sebelumnya, pemesanan online hanya berlaku untuk maksimal 5 orang per transaksi. Namun, dengan layanan baru ini, grup dengan jumlah peserta yang lebih besar dapat memastikan keberangkatan mereka dengan pilihan kursi yang berdekatan.

Grup yang memesan tiket melalui layanan ini tidak perlu repot membuat beberapa akun atau khawatir mendapatkan tempat duduk terpisah dari grupnya. Cukup dengan menghubungi nomor WhatsApp yang telah disediakan, petugas KCIC akan membantu mendapatkan tiket grup.

Cara Pemesanan Tiket Rombongan Kereta Cepat Whoosh

  • Hubungi nomor WhatsApp 0813-4000-2920
  • Pemesanan dapat dilakukan mulai H-10 hari keberangkatan
  • Siapkan tanggal dan rute perjalanan, termasuk informasi perjalanan satu arah atau pulang pergi
  • Siapkan jumlah dan data penumpang, serta kelas yang diinginkan
  • Lakukan pembayaran tiket kereta cepat

KCIC juga menyarankan calon penumpang untuk memperhatikan jadwal kereta cepat yang dipilih dan datang paling lambat satu jam sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari antrean.

Dengan pemesanan rombongan, petugas akan membantu kelompok agar ditempatkan di tempat duduk yang saling berdekatan, membuat perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh menjadi lebih berkesan. Proses pemesanan menjadi lebih singkat dan mudah karena hanya perlu dilakukan satu kali untuk seluruh anggota grup.

KCIC juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan penipuan terkait pemesanan tiket dan hanya melakukan pembelian melalui kanal-kanal resmi KCIC untuk menghindari kerugian. Pemesanan tiket rombongan hanya bisa dilakukan melalui saluran nomor WhatsApp, sementara pemesanan individu hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh Kereta Cepat, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra.

Detik-detik Mengerikan! Kereta Api Probowangi Bentrok dengan Minibus di Lumajang, 11 Nyawa Melayang!

Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi – Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung – Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Kereta menabrak sebuah minibus bernomor polisi N 7646 T pada pukul 19.53 WIB. Minibus itu terseret sekitar 50 meter. Belum diketahui pasti jumlah penumpang dalam minibus tersebut.

Minibus jenis elf berwarna biru itu kondisinya ringsek dan berada di sisi utara rel kereta. Tampak kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil.

Tampak juga beberapa korban tergeletak di samping rel. 6 orang korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara. 3 orang tampak dibawa menggunakan mobil patroli polisi. Sedangkan, 3 lainnya dibawa menggunakan 3 mobil ambulans.

Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur.

“Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak,” kata Suyid. Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

“11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas,” jelasnya. Sampai berita ini ditulis, polisi tengah melakukan olah TKP untuk menemukan korban lainnya.

Dapatkan update berita seputar Kereta Api setiap hari dari Blog Tiket Kereta Api. Anda bisa pesan tiket kereta api melalui aplikasinya terlebih dulu di ponsel.

KAI Umumkan Kembalinya KA Sibinuang: Permudah Perjalanan dan Dukung Wisata Sumatera Barat

KA Sibinuang

Sejak 1 Agustus 2020, KA Sibinuang relasi Padang – Pariaman – Naras akan beroperasi kembali oleh PT KAI sebagai bukti komitmennya untuk melayani masyarakat dan mendukung pengembangan destinasi wisata di Sumatera Barat. Ini juga memberikan akses mudah ke Pantai Gandoriah yang menjadi tujuan wisata populer di daerah ini.

M. Reza Fahlepi, Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, mengatakan bahwa keputusan ini adalah hasil tanggapan terhadap permintaan masyarakat dan dukungan untuk meningkatkan destinasi wisata di daerah tersebut. Dengan membuka layanan KA Sibinuang yang beroperasi 8 kali pulang-pergi, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan perjalanan wisatawan dengan lebih baik.

Tidak perlu khawatir lagi tentang memesan tiket kereta api, karena ada berbagai cara yang dapat dilakukan, mulai dari aplikasi KAI Access hingga saluran penjualan di stasiun terdekat. Sebagai tambahan, Anda juga dapat memesan tiket hingga 7 hari sebelum keberangkatan atau hanya 1 jam sebelumnya.

Namun, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show dan hanya tersedia untuk KA Sibinuang 3 jam sebelum keberangkatan. Menurut Reza, saat ini pemesanan tiket untuk KA Sibinuang sudah mencapai 70 dari kapasitas yang tersedia.

Adapun, penumpang KA Sibinuang diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19, seperti menjaga kesehatan, menggunakan masker di stasiun dan di atas KA, serta mengurangi berbicara dalam perjalanan untuk menghindari penyebaran droplet.

Reza menegaskan bahwa pengoperasian KA Sibinuang kembali akan mematuhi regulasi pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan, termasuk Peraturan Menteri Perhubungan RI No pm 41 tahun 2020, Surat Edaran DJKA No 14 tahun 2020, dan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomer 9 tahun 2020.

Revitalisasi Klasik: Lokomotif dengan Livery Vintage Kembali Merayakan Sejarah

livery vintage

Depo Operasi (Daop) 3 Cirebon saat ini menjadi tuan rumah bagi satu unit lokomotif yang dipercantik dengan livery vintage atau motif klasik. Sebuah inovasi yang menghidupkan kembali corak yang pernah menjadi ikon pada tahun 1953-1991, mencapai masa peninggalan selama 38 tahun.

Lokomotif CC 201 77 17 milik Depo Induk Cirebon menjadi saksi perubahan corak ini, yang kini telah diaplikasikan di Balai Yasa Yogyakarta oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kolaborasi antara PT KAI dan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), sebuah komunitas pecinta kereta api, melahirkan nuansa baru pada lokomotif ini. “Model livery atau cat kereta api seperti ini pernah menjadi tren hingga tahun 1991. Kami mencoba mengangkatnya kembali agar sejarah tetap dikenang,” ujar Dicky Eka Priandana, Wakil Presiden Daop 3 Cirebon, ketika diwawancarai di Stasiun Cirebon.

Corak ini pernah menjadi identitas dari masa Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), hingga Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Awalnya digunakan pada lokomotif diesel pertama di Indonesia, yaitu CC 200.

Kini, PT KAI membawa kembali livery klasik tersebut, diaplikasikan pada lokomotif CC 201. Tidak hanya milik Depo Induk Cirebon, corak klasik juga diterapkan pada Lokomotif CC 201 83 31 dan CC 201 83 34 milik Depo Induk Semarang Poncol, serta CC 201 92 01 milik Depo Induk Jember, semuanya melalui proses pengecatan di Balai Yasa Yogyakarta.

Melihat kombinasi warnanya, livery klasik pada lokomotif CC 201 terdiri dari dua warna utama, yaitu krem dan hijau tua. Krem mendominasi bagian atas lokomotif, sedangkan hijau tua menyelimuti bagian bawahnya.

Lokomotif CC 201 adalah mesin yang tidak bisa dianggap remeh dengan bobotnya yang mencapai 84 ton dan kekuatan mesin sebesar 1950 hp. Tidak hanya itu, lokomotif ini juga dapat mencapai kecepatan hingga 120 KM/jam.

Dilengkapi dengan dua bogie yang masing-masing memiliki 3 gandar penggerak, total 6 motor traksi, membuatnya menjadi salah satu lokomotif paling canggih di industri. Menurut Dicky, lokomotif ini dapat beroperasi baik di lintas datar maupun pegunungan.

Sejak tahun 1977, lokomotif CC 201 tetap aktif untuk perjalanan antardaerah, walaupun usianya sudah lumayan tua. “Lokomotif ini masih sehat. Cuma memang usianya sudah lumayan tua. Lokomotif CC 201 ini mulai dinasnya tahun 1977. Saat ini, kalau untuk dinas, kita sesuaikan. Selama ini, kereta kelas ekonomi yang ditarik oleh lokomotif CC 201,” ungkap Dicky.

Ricki Dwi Agusti, Ketua Umum IRPS, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan PT KAI dalam merawat dan melestarikan warisan bersejarah di dunia perkeretaapian Indonesia.

IRPS, dengan pengalaman selama 21 tahun, telah melakukan berbagai kegiatan preservasi, mulai dari lokomotif uap hingga bangunan-bangunan bersejarah yang terkait dengan perkeretaapian.

“Kami adalah komunitas pecinta kereta api yang fokus pada edukasi melalui sejarah. Kami sudah 21 tahun berdiri dan sudah sering berkolaborasi dengan PT KAI,” kata Ricki.

Stasiun Cirebon Kejaksan: Seabad Menyimpan Kisah Tua

segitiga pemutar

Tentang Stasiun Cirebon Kejaksan, sebuah struktur lama di Cirebon, masih beroperasi dan menjalankan tugas sebagai tempat penunjang perjalanan kereta api di wilayah tersebut. Kehadirannya sudah mengesankan sejak 1912.

Dengan masa tua seperti itu, Stasiun Cirebon Kejaksan masih punya barang-barang dan fasilitas lama yang masih terjaga dengan baik. Ada satu benda kuno yang masih aktif di sana, yaitu meja putar untuk lokomotif, dikenal dengan istilah ‘turn table‘. Alat ini tetap berfungsi dan berada di area Depo Lokomotif Cirebon.

Arif, Koordinator Wilayah Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Cirebon, membagikan kisahnya tentang sejarah dan peran turn table di Depo Lokomotif Cirebon, menjelaskan bahwa turn table ini berusia sekitar tahun 1913, satu tahun setelah Stasiun Cirebon diresmikan pada tahun 1912.

Usia turn table di stasiun ini terlihat dari papan nama yang terpasang di alat tersebut. Papan nama tersebut juga mencantumkan nama produsen alat tersebut. Dari papan nama di Depo Lokomotif Cirebon, terlihat bahwa turn table diproduksi oleh Plettery dari Delft-Holland.

Alat ini berfungsi untuk mengubah arah lokomotif, khususnya yang memiliki satu kabin. Untuk lokomotif dengan dua kabin, turn table tidak lagi digunakan dan masinis hanya perlu pindah ke kabin lain.

Arif menjelaskan bahwa turn table masih digunakan di Depo Lokomotif Cirebon untuk memutar lokomotif yang memiliki satu kabin. Ada beberapa lokomotif di Depo Lokomotif Cirebon yang masih menggunakan turn table, seperti lokomotif CC 201.

Proses memutar lokomotif di turn table Depo Lokomotif Cirebon masih dilakukan secara manual oleh beberapa orang. Direktur Operasional PT Kereta Api Indonesia, Arif Fadillah, menyatakan bahwa turn table di Cirebon masih menggunakan tenaga manusia karena versi elektrik hanya tersedia di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta.

Namun, mereka sedang dalam proses untuk beralih ke versi listrik sehingga tidak perlu lagi mengerahkan tenaga fisik untuk memutar lokomotif. Arif percaya bahwa mesin turn table di Depo Lokomotif Cirebon masih dalam kondisi aslinya sejak pertama kali digunakan pada tahun 1913. Menurutnya, semua komponen masih asli dan belum ada yang diganti, kecuali relnya mungkin perlu diganti.

Nah, demikianlah informasi mengenai Stasiun Cirebon Kejaksan: Seabad Menyimpan Kisah Tua. Untuk mengetahui berbagai promo menarik lainnya seputar kereta api kamu bisa mengunjungi Tiketkeretaapi.com. Selamat Berlibur!

Berita Terkini! Gangguan Perjalanan Kereta Api di Purworejo: Hoax atau Fakta?

kereta api anjlok

Di media sosial, terdengar kabar seru tentang KA yang berhenti di Bagelen, Purworejo.

“Berita Terkini! Kereta api terhenti di Purworejo, Jawa Tengah,” tulis unggahan di akun Instagram @merapi_uncover yang terpantau oleh detikJateng pada hari Minggu (12/11/2023) pukul 14.15 WIB.

Namun, saat video unggahan tersebut dilihat, terlihat seorang pria dalam video itu menyatakan, “Kereta itu anjlok, miring. Dia berhenti karena miring, begitu”.

Namun pada pukul 14.30 WIB, unggahan tersebut sudah tidak bisa diakses.

KAI Daop 6 Sebut Hoax

Krisbiyantoro, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja, memastikan bahwa informasi tersebut adalah palsu. “Ini adalah hoaks,” ujar Krisbiyantoro kepada pada hari Minggu (12/11/2023).

“Kereta api itu berhenti di depan sinyal karena lampu indikatornya masih berwarna merah,” tambahnya. Temia, seorang relawan dari PMI Purworejo, juga memberikan informasi bahwa mereka menerima laporan awal adanya gangguan kereta api di sebelah barat Sungai Bogowonto di Bagelen, Purworejo, sekitar pukul 12.50 WIB.

“Informasi yang kami terima adalah ada gangguan di sebelah barat Sungai Bogowonto, Bagelen,” ungkap Temia pada hari Minggu (12/11/2023) siang.

Dia menjelaskan bahwa kereta tersebut terpaksa berhenti secara mendadak. “Rel bergerak, kami mengetahuinya saat kereta Wilis melintas, kemudian kereta berikutnya terpaksa berhenti secara mendadak sekitar jam 12.50 WIB,” jelasnya.

Saat ini, situasinya sudah kembali normal. “Saat ini sudah kembali normal namun kecepatan kereta terbatas,” lanjutnya saat memberikan informasi yang diterima oleh PMI. Masih dalam tahap mengonfirmasi dengan pihak KAI, namun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari KAI.

Entah apakah kabar ini hanya omong kosong di media sosial atau benar adanya, yang pasti, informasi yang akurat dan resmi akan menjadi penentu sebenarnya gangguan yang terjadi pada kereta api di Purworejo.

Baca artikel Blog Tiket Kereta Api, “Berita Terkini! Gangguan Perjalanan Kereta Api di Purworejo: Hoax atau Fakta?” selengkapnya https://www.tiketkeretaapi.com/blog/berita-terkini-gangguan-perjalanan-kereta-api-di-purworejo-hoax-atau-fakta.

Dapatkan Promo Menarik dengan Cara Download Apps TiketKeretaApi.com Sekarang https://play.google.com/store/apps/details?id=com.msun.tiketkeretaapi&hl=in&gl=US.

Saat Mendalam ke dalam Sejarah Turn Table di Stasiun Cirebon

Sejarah Turn Table di Stasiun Cirebon

Sejak tahun 1912, Stasiun Cirebon Kejaksan telah menjadi saksi bisu perkembangan Kota Cirebon. Bangunan bersejarah itu, yang kini sudah berusia lebih dari satu abad, masih berfungsi dengan baik sebagai stasiun kereta api yang melayani warga. Namun, tak hanya bangunan itu yang kuno, melainkan juga sejumlah artefak dan fasilitas bersejarah, termasuk turn table atau meja putar lokomotif yang masih tetap eksis.

Turn table di Stasiun Cirebon Kejaksan yang berlokasi di sekitar Depo Lokomotif Cirebon, merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang patut diapresiasi. Sebagai salah satu yang terawal, turn table ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perkeretaapian di Cirebon. Dalam percakapan eksklusif, detikJabar berbincang dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Cirebon, Arif, untuk menyingkap lebih dalam mengenai fungsi dan jejak sejarah turn table yang mengesankan ini.

Arif menjelaskan bahwa turn table memiliki peran utama dalam memutar arah lokomotif. Dengan usianya yang mencapai tahun 1913, turn table ini menjadi salah satu perangkat terpenting dalam perkeretaapian Cirebon. Papan nama yang melekat pada turn table bukan hanya sekadar identifikasi, melainkan juga menyimpan sejarah produsen alat tersebut, yaitu Plettery, Delft-Holland.

Dalam keterangan yang tertulis di papan nama, Arif menjelaskan bahwa turn table ini difungsikan khusus untuk lokomotif dengan satu kabin. Lokomotif jenis ini, seperti CC 201, masih dapat ditemui di Depo Lokomotif Cirebon. Meski sudah berusia lebih dari satu abad, turn table di Depo Lokomotif Cirebon tetap beroperasi secara manual. Uniknya, proses pemutaran lokomotif dilakukan dengan dorongan manual oleh beberapa petugas.

Meskipun telah berusia sangat tua, Arif meyakini bahwa material turn table di Depo Lokomotif Cirebon sebagian besar masih dalam kondisi asli sejak pertama kali digunakan pada tahun 1913. Ia menyatakan, “Ini masih asli semua. Belum ada yang diganti, kecuali relnya yang mungkin pernah diganti.” Sebuah peninggalan berharga yang masih berfungsi dengan baik, menjadi saksi bisu perjalanan panjang perkeretaapian di Kota Cirebon.

Keberlanjutan Turn Table di Depo Lokomotif Cirebon

Sejarah Turn Table di Stasiun Cirebon

Turn table di Depo Lokomotif Cirebon menjadi bukti hidup dari warisan sejarah perkeretaapian di Kota Cirebon. Hingga kini, turn table ini masih menjadi bagian integral dari layanan perkeretaapian di wilayah tersebut. Proses pemutaran lokomotif yang dilakukan secara manual memberikan nuansa klasik dan autentik, seolah membawa kita kembali ke era keemasan perkeretaapian.

Melalui turn table ini, Stasiun Cirebon Kejaksan tetap eksis sebagai penjaga sejarah dan identitas Kota Cirebon. Sebagai salah satu bangunan bersejarah yang masih beroperasi, stasiun ini bukan hanya destinasi perjalanan, tetapi juga jendela ke masa lalu yang masih terbuka lebar. Dengan keberlanjutan dan pemeliharaan turn table, kita dapat terus menyaksikan keunikan dan keindahan sejarah perkeretaapian di Stasiun Cirebon Kejaksan yang telah ada sejak tahun 1913.

Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Antusiasme Masyarakat Menuju Piala Dunia U-17 2023

tiket kereta api piala dunia u -17

tiket kereta api piala dunia u -17

Dipicu oleh Piala Dunia U-17 2023 yang akan segera digelar di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan peningkatan pesat dalam jumlah penumpang kereta jarak jauh (KAJJ) menjelang acara tersebut. Pada hari Jumat (10/11/2023), sekitar 68.000 tiket Kereta Api Jarak Jauh terjual, menandai peningkatan sebanyak 26 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, yaitu pada Jumat (3/11/2023), di mana sekitar 54.000 tiket terjual.

Joni Martinus, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, menyatakan bahwa mereka akan terus mengawasi perkembangan dalam hal pemesanan tiket sehubungan dengan Piala Dunia U-17 2023. Hasil pemantauan mereka mengindikasikan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama sepekan sebelumnya. “Tentunya, kami akan sepenuhnya mendukung proses perpindahan penumpang antarkota di wilayah Jawa, terutama, untuk menjadikan Piala Dunia ini sukses. Ini adalah sumber kebanggaan bersama,” ujar Joni seperti dilaporkan oleh laman resmi KAI pada Rabu (8/11/2023).

KAI juga telah menyusun rencana antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Mereka juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengakomodasi kemungkinan turis asing yang berencana menggunakan kereta api untuk mencapai lokasi-lokasi pertandingan Piala Dunia. Saat ini, armada kereta api yang disediakan di seluruh wilayah operasi KAI masih mampu memenuhi permintaan masyarakat, dan akan terus dievaluasi. “Jadi, jika nantinya terjadi lonjakan penumpang saat acara ini berlangsung, kami akan berusaha keras untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” tambah Joni.

Piala Dunia U-17 2023 akan diadakan di Indonesia, lebih tepatnya di kota-kota Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Solo mulai 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023. Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah turnamen FIFA, dan juga menjadi Piala Dunia U-17 FIFA pertama yang diselenggarakan di Asia Tenggara.